semakin panjang kami bahas tentang arti kesesatan,yang mana dahulunya kami berada di pemukiman sesat dan telah sadar dari kesesatan itu.kami terus mencoba menancapkan segala bentuk kesalahan dan kesesatan LDII kepada masyarakat agar tidak ada yang yang terjerembab di dalam,karna apabila sudah masuk ke kubangan tersebut maka kembalinya atau keluar dari kubangan itu amatlah susah.
fase pertama : dalam benaknya selalu ingin pembenaran dan hawa nafsu selalu di kedepankan sehingga otak tidak bisa bermain ke meja ilmiah mendatangkandalil yang haq.YANG DI INGINKAN BAGAIMANA BISA MENANG,BAGAIMANA BISA harus bisa walau jujur mereka diam2 mengakui.
fase kedua : menghalalkan cara dusta ++ imam dusta kepada jamaah dan jamaah di dustakan oleh pengurus dengan cerita di luar logika yang tujuannya agar jamaah ora ono sing metu. dan ternyata belakangan cerita itu jadi makanan basi di meja kebenaran.contoh saja nasehat imam"kalau diantara saudara ada yang punya pikiran, ada yang punya sangkaan bahwa diluar kita (diluar jama’ah Ubaidah) masih ada yang masuk Surga tanpa mengikuti kita, maka sebelum berdiri, saudara sudah faroqol-jama’ah (memisahkan diri dari jama’ah), sudah kafir, dia harus tobat dan bai’at kembali, jika tidak, maka dia akan masuk neraka selama-lamanya,deblek lur.”intinya ajarannya nakut2i jamaah.
disinilah seseorang akan mempertimbangkan jalannya...bila dia teguh dan inginkan kebenaran maka dia akan ruju' bila dia lemah maka syubhat akan menyambar-nyambar "oh iya...yaa..betul juga ya.."adalah ucapan yang telah berhasil di nego 354.walau ceritanya disempurnakan dengan dusta.
fase ketiga : bila jamaahnya sudah bulat tekadnya meninggalkan LDII maka yang tersisa di mata mereka hanyalah sampah busuk sambil di bumbuhi segala jenis kotoran kemudian di suguhi ceritanya pada jamaah yang lain agar tidak ada yang mau mengikuti jejak orang yang telah bertobat dari kubangan sesat.
dan ingat barometer atau tolak ukur kebenaran mereka hanyalah dunia sekali lagi kami katakan ...bila seseorang keluar dari 354 dan keluarnya ini qodarullah membuat dia miskin maka ini akan di jadikan subur lisani artinya pengurus maupun imam akan bernasehat "ngono kui wong sing murtad...wis murtad kere pisan,nek mate langsung nroko".sebaliknya qodarullah dia keluar dari 354 ternyata rizkinya bertambah,dengan muka kecut di hiasi dalam wajah pengurus sambil menasehati pada jamaahnya "dee iso sugih artine dee di lulu karo gusti Allah,nek ora tobat mate mlebu nroko,,,".
masih ingatkan kita...(354/mantan 354)kita pernah di tuangkan cerita busuk dan dusta tentang masalah cerita kematian Bambang Irawan...."wah kalau ada yang murtad,,lihat tuch kisahnya bambang Irawan ternyata setelah dia mati dan kuburnya digali masya Allah ternyata lidahnya menjulur(sambil di praktekan dengan segudang tak malu),ngono kui akibate dee murtad,misahi jamaah,misuhi jamaah,saiki wis di sikso."
gempar dan anehnya setelah banyak yang tau ternyata Bambang Irawan masih hidup dan aktif dalam kegiatan dakwah meluruskan pemahaman LDII..apa yang terjadi...mata terbelalak,,,pengurus2 yang pernah bernasehat...pura-pura cuek..mbuh ora ruh,,,
kini bagi yang telah hijrah....tidak diamkan begitu saja oleh LDII,ada diantara mereka di aniaya,dipukuli,hartanya di rampas,suami/istri di tekan harus cerai,diancam...dan segudang kebaikan yang telah kami perbuat ketika itu,semua jadi noda busuk di mata mereka.
ishbir ya ikhwa...ishbir ya ikhwa...
tidak hanya terjadi pada diri kita saja yang telah ruju',bahkan kaum muslimin terdahulu pun menjumpai hal yang demikian ketika mereka ingin menegakkan sunnah yang beruhasa di padamkan musuh-musuh dengan cara busuk.
dan status ulama tidak semudah seperti mudahnya test kertosono.test kertosono tidak di uji keilmuan secara kaffah...yang di peras saat itu hanya tenaga....
bajing lo bro
BalasHapusanonim yang berkata "bajing lo bro" berarti merasa sendiri dan saya juga merasakan seperti itu,jadi, para pembaca yang setia apa yang ditulis oleh si empunya blog ini adalah kebenaran bukan fitnah juga bukan dusta,tentang kisah dusta LDII ISLA JAMAAH mengenai kematian Ust.bambang irawan memang sering di kisahkan oleh IMAM/PENGURUS/MUBALEGH termasuk saya dulu juga ikut mengisahkan karena LDII membuat kisah dusta seperti itu tujuanya untuk mendoktrin jamaahnya supaya jamaahnya takut dan tidak keluar dari LDII,dan ternyata saudaraku...kisah dusta/palsu ini sampai terdengar oleh KETUA UMUM DEWAN DAKWAH ISLAM INDONESIA (DDII) waktu itu saya sempat silaturrahim ke DDII nah Bpk KETUM DDII ini(maaf saya namanya lupa)ketawa tawa saat saya di tanya tentang cerita dusta ini saya benarkan padahal saya dan Bpk ketua DDII ini sudah tahu bahwa Pak Bambang irawan ternyata sampai hari ini ALHAMDULILLAH sehat wal afiat. apa gak malu tuuh LDII...malahan pak Bambang kan sempat di penjarakan sama LDII dengan dakwaan dusta juga.sadarlah saudara2ku...LDII akidahmu terbangun diatas dusta.
BalasHapusoooo... RUPANYA YG TAI BONJROT LD.. tho???!
BalasHapusterus lah berdusta, sampai kalian Alloh berikan bendera kedustaan!!!
saudara2 yg di organisasi, kalau di suruh dusta, JANGAN MAU!!!
Ngapain, ngebela2in orang2 yg kagak lulus sd, kagak lulus smp, kagak lulus sma, kagak kuliahan, sedangkan kalian pengurus organisasi..., IR,DR,PROF, MSC, SE, SH, ... dll gelar, kalian mau2nya di kibulin ama or2 yg jelas2 bodo dunianya, dan bodo akhiratnya..., MASYA ALLOH,...
kalo pemimpin lDII seneng dusta/taqiyah berarti jamaahnya juga di boongi/taqiyah-i doong. kasihan. jamaan ldii cm diboongi teruuus
BalasHapusbiasanya warga ldxx sangat kritis dg ilmu yg di dapat. sangat mutawarik dan hati2 menerima dan menjalankan ilmunya.
BalasHapussaya sangat setuju usulnya diatas utk bertanya masalah agama ini ke ulama' tempat bp. kholil pakubumi dan bp. aziz pakubumi berguru di sana.
di Masjidil harom ya?
silahkan aja kalian tetap menfitnah kami,maka senantiasa Allah akan melimpahkan azab pada kalian yang menfitnah LDII
BalasHapushihihi....tukang fitnah teriak fitnah
BalasHapusmas yang komentar FITNAH... sebenarnya yang dianggap memfitnah itu siapa dan bentuk fitnahnya seperti apa,kalo yang di anggap memfitnah itu yang punya blog airmataku mengalir coba tunjukkan bentuk fitnahnya,karena kalo yang baca blog ini orang2 LDII ato mantan2 LDII gak mungkin bilang ini "FITNAH" yang dikatakan pasti satu kata yang maknanya sama yaitu -ya... memang demikianlah adanya LDII ISLAM JAMAAH hanya saja ini di BITHONAHKAN(TAQIYQH)-bagi para mantan LDII sudah smestinya membongkar habis akidah dan manhaj LDII yang jelas2 nyimpang dari syari'at al quran dan sunnah yang di fahami salaful ummah,namun bagi orang2 LDII walaupun dalam hatinya mengakui bahwa yang ditulis airmataku mengalir ini adalah bukan dusta/bohong apalagi FITNAH namun anda sekalian wahai LDII sekuat tenaga kalian akan menutup2pi,sebagaimana semboyan/DOKTRIN guru besar anda H NURHASAN "GEPENG KOYO ILIR TETEP BITHONAH"(WALAUPUN SAMPAI TIPIS SEPERTI KIPAS,karena saking di paksanya untuk mengakui BITHONAHnya maka tetep jangan membuka BITHONAH)sebagaimana doktrinya lagi "JAMAAH SURGA GAK JAMAAH NERAKA"
BalasHapusmas yang komentar FITNAH... sebenarnya yang dianggap memfitnah itu siapa dan bentuk fitnahnya seperti apa,kalo yang di anggap memfitnah itu yang punya blog airmataku mengalir coba tunjukkan bentuk fitnahnya,karena kalo yang baca blog ini orang2 LDII ato mantan2 LDII gak mungkin bilang ini "FITNAH" yang dikatakan pasti satu kata yang maknanya sama yaitu -ya... memang demikianlah adanya LDII ISLAM JAMAAH hanya saja ini di BITHONAHKAN(TAQIYQH)-bagi para mantan LDII sudah smestinya membongkar habis akidah dan manhaj LDII yang jelas2 nyimpang dari syari'at al quran dan sunnah yang di fahami salaful ummah,namun bagi orang2 LDII walaupun dalam hatinya mengakui bahwa yang ditulis airmataku mengalir ini adalah bukan dusta/bohong apalagi FITNAH namun anda sekalian wahai LDII sekuat tenaga kalian akan menutup2pi,sebagaimana semboyan/DOKTRIN guru besar anda H NURHASAN "GEPENG KOYO ILIR TETEP BITHONAH"(WALAUPUN SAMPAI TIPIS SEPERTI KIPAS,karena saking di paksanya untuk mengakui BITHONAHnya maka tetep jangan membuka BITHONAH)sebagaimana doktrinya lagi "JAMAAH SURGA GAK JAMAAH NERAKA"
BalasHapuskenapa ya., usul yg membangun seperti segera bertanya pada Ulama' Haromain, tentang Betul atau Tidak sih, ldxx ini? kok banyak kontra dan pro di dalamnya?
BalasHapusmalah2 ditanggapi dg kalimat negatif.
coba kita sama2 bertanya, supaya hilang unek2 di hati ini...
pemilik blog ini sudah sungguh terlalu...sekecil apapun di keluarkan kemudian di salahkan sampai2 masalah kuras spiteng
BalasHapusmengenai ijazah semua yg mengaji diislam jamaah ldii sudah tahu kalau ijazah pak Nurhasan hilang ketinggalan di becak..jadi warga islam jamaah gak mau nyari bukti..pokoknya jamaah surga gak jamaah neraka..
BalasHapusmas... pak nurhasan itu sudah pasti gak punya ijazah,kalo yang di maksud ijazah sebagaimana ijazah perkuliahan karna pak nurhasan itu belajarnya bukan di UNIVERSITAS,kalo ngakunya belajar di DARUL HADIST ini bohong karna DARUL HADIST waktu pak nur hasan pergi ke mekkah belum berdiri bahkan yang mendirikan perguruan darul hadist ini adalah salah satu ulama kibar yang masyhur al 'alamah fadhilatus syekh ibnu baz rahimahullah sekitar tahun 1950an makanya jangan kejar2 terus doong suruh nunjukin IJAZAHnya saya yang sebagai mantan muridnya malu niih?!...kalo masalah ISNAD memamg ada yaitu ISNAD KUTUBUSSITTAH dan bacaan HAFS dan WAROSY dan sampai sekarang saya masih simpan,tetapi setelah saya teliti dan cermati dan saya bandingkan dengan ISNAD2 para ulama yang mu'tabar yang alhamdulillah saya sempat melihat isnad2 ulama2 ini ternyata sungguh sangat jauh berbeda dan kalo isnadnya ulama2 ini ada tanda legalitasnya tetapi isnadnya pak nurhasan ini kok gak ada tanda legalitasnya tapi ya hanya seperti yang ada di kitabussalah itu,jadi WALLAHU A"LAM yang jelas saya ragu akan kebenaranya dan sekarang saya dalam rangka pertaubatan "RUJU'ILAL HAQ"... YA RABB TERIMALAH TAUBATKU dan sadarkanlah saudara2ku dari faham takfiri LDII ISLAM JAMAAH... (ulama seratus)
BalasHapus