
teks rutin bulanan dari imam kepada jamaah
dalam tulisan yang kami beri tanda biru adalah tulisan yang mengalami perubahan tidak wajar...biasanya sebelum LDII di guncang masalah aqidah secara besar-besaran,pada teks rutinitas yang di sebarkan imam pada jamaah bertuliskan NASEHAT IJTIHADKEPADA JAMAAH.
seiring dengan jalannya waktu...dengan sumpahnya ketua LDII Abdullah syam di hadapan MUI bahwa di LDII itu tidak ada istilah imam yang ada hanyalah ketua(paradigma baru),seiring dengan itu pula imamnya menghapus lafadz "imam" menjadi seperti yang di nasehatkan pada gambar yang kami tampilkan di atas.tujuannya :
1.mengantisipasi untuk membithonahkan/merahasiakan dengan sungguh-sungguh keadaan imam,bila perlu kalau ada yang bertanya siapa si Abddhohir,siapa sulthon auliya" maka sang amirpun ridho bila namanya dan statusnya di akukan jamaah bahwa dia adalah tukang sol sepatu atau yang lain-lain.
2.mengantisipasi apabila teks ini tercecer,sehingga di baca dan di ketahui oleh halayak ramai maka mereka bisa bertakiyah.."kalau memang tulisan ini adalah otoritas imam,mana buktinya,,,".
ternyata dengan keadaan seperti itu tidak mengubah pola pikiran mereka,bahkan semakin menjadi-jadi kelakuan mereka,bohong sana bohong sini...melatih kader-kader daerah dengan bertakiyah satu suara.
tapi keadaan ini tidak bisa menutupinya bahkan terlihat seperti kemulan dengan sapu tangan "tutup kepala kaki kelihatan,tutup kaki kepala kelihatan".
perhatikan nasehat unggulannya khowarij pada teks imam yang kami tandai

kaidahnya jamaah ini siapa saja yang tidak beramal sesuai dengan "LIMA BAB (ATURAN IMAM MADIGOLISM)" maka orang tersebut di vonis "WAJIB MASUK NERAKA" bahkan penekanannya sungguh luar biasa. supaya jamaahnya tidak keluar maka di cekoki dalil "YADULLAHI ALAL JAMAAH..."orang yang berjamaah dengan mereka pasti dalam pertolongan Allah,..
sungguh berdalil bukan pada tempatnya.....tujuannya mengukuhkan kedustaan imam agar tidak kehilangan omset infaq persenan.
penulis berkata : sewaktu aktif dalam gerakan ini sering di nasehatkan oleh imam dan wakilnya "nasehat ini tidak akan di ubah dan berubah ila yaumil qiyamah..tapi kenyataannya setelah dusta dihadapan MUI,corong merek lebih di perhalus dengan menafi'kan lafadz "imam"...
astagfirullah.........
jiaaaaaaaaaaaaaaannnncuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuukkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk
BalasHapushttp://airmatakumengalir.blogspot.com/ tambah mantep ada sms gratisannya. maksimal berapa sms kang soega. thank's
BalasHapus