"LDII dan SALAFI saling bergandeng tangan"? Suatu hal yang tidak akan pernah terjadi ya akhi. Antum tahu, orang-orang LDII itu menganggap selain anggota mereka itu najis, kafir, bukan bergama Islam. Antum tahu itu. Ana tidak bohong akhi, silahkan antum tanyakan hal itu kepada orang-orang telah taubat dari LDII atau antum bisa merujuk ke buku-buku mereka. Lalu bagaimana mereka akan mau duduk bareng bersama kita?
sy sepdpt, jgn ada dusta/kebohongan. Kalau kita simak tulisan diblog ini, ada tuduhan/sinyalemen bhw ldii bnyk melakukan kebohongan baik ke umatnya sendiri yaitu dgn menyelewengkan pemahaman dalil2 maupun kepublik/masyarakat diluar komunitas ldii. baik pihak salafi maupun ldii semuanya mengklaim menjalankan agama islam sesuai dgn Alquran assunah disatu sisi dan Alhadist disisi lain yaitu ldii(assunah jg?). kemudian pihak ldii jg telah melakukan sumpah didepan ketua MUI yaitu Bpk ma'ruf Amin bhw ldii tdk ada kaitanya dgn islam jamaah yg telah dilarang di bumi indonesia sampai saat ini, meskipun jls ada dr org yg masih mengaji di ldii dan mantan ldii itu mengatakna bhw apa yg dikatakan pihak ldii itu adalah dusta semata atau dgn kata lain suatu bentuk taqiyah yg banyak dilakukan penganut syi'ah di iran atau dlm istilah ldii melakukan fatonah, bithonah, budi luhur ( FBBL). jadi solusi mubahalah why not utk dilakukan kepihak yg bersangkutan, sesuai dgn apa yg dilakukan dan diajarkan sesuai syr'i..
kalo menurut saya apapun yg terjadi ldii=islam jamaah pasti berani melakukan mubahalah karna seumpama betul allah menurunkan adzabnya karna kdustaanya atas nama allah mereka tidak meyakini bahwa itu adzab allah tapi itu adalah justru sebagai cobaan, gegeran dan rintangan yang diyakini sebagai tolak ukur/ standar kebenaran dan pertolongan allah dan momen ini justru dijadikan jihad yang paling pol karna klo tantangan mubahalah ini gak di penuhi taruhannya bahwa ldii ya masih asli ajaran islam jamaah warisan H nurhan walaupun sudah berparadigma dengan bersumpah paLsu di hadapan MUI.
MUBAHALAH...saya rasa kalo yang mengajak mubahalah hanya yang dianggap kroco2 murtadin(tuduhan islam jamah ldii) ya mana mereka tanggapi tapi saya mengusulkan pada yang mengajak mubahalah ini MUBAHALAH difasilitasi oleh ormas2 islam yang menginginkan ldii ruju' pada manhaj ahlussunnah waljamaah meninggalkan akidah khowarij yang diwariskan nurhasan ubaidah semisal MUI,DDII,FUUI dll pihak ldii diundang secara resmi dan mantan2 ldii dihadirkan secara berjenjang dari mantan yang bernama islam jamaah darul hadis lemkari dan ldii dari tahun 70an sampai 2010 ini dan di mintai kesaksiannya sama gak bahwa akidah dan manhaj ldii detik ini adalah warisan H nurhasan yang berganti2 nama organisasi "wallaahi" semua niscaya pasti mnjawab SAMA karna orang2 yang sudah keluar ini pasti sudah menghilangkan akidah takfirinya,taqiyahnya istilah islam jamaah ldii fathonah bithonah budi luhur (FBBL).
saya sependapat, coba rangkul ormas2 islam yg lainya setelah itu layangkan undangan resmi kepada pihak LDII. Kami, wartawan, dengan senang hati siap meliput dan menyiarkan acara SEPECTAKULER ini.
ORANG2 SALAFI BAIK2 GA PERNAH MENJELEKKAN ORMAS ISLAM YG LAIN...TAPI YG MEMPUNYAI SIFAT DENDAM,TIDAK SADAR TELAH MENGKAFIRKAN ORMAS ISLAM YG LAIN ADALAH MANTAN2 LDII...ORANG2 YG BANGGA TELAH KELUAR DR LDII MERASA PALING BENAR..KALO DIKRITIK TIDAK NMENERIMA...
mas yang dendam itu siapa trus yang di dendami itu apa? memang kami bangga bisa keluar dari kubangan bid'ah, sesat menyesatkan, syirik ketaatan kepada imam palsu (terlalu mengkultuskan imam jamaah palsu)alias LDII = ISLAM JAMAAH) Alhamdulillah kami telah terlepas dari aqidah takfiri dan taqiyh
Ternyata....mubahalahnya gagal ya? Ya terang saja, karena kedua pihak (LDII dan airmataku-mengalir) menganggap keduanya benar. Coba kata untuk mubahalahnya diganti menjadi "Laknat Alloh untuk orang-orang yang menyelisihi Alloh dan Rosulnya", insya Alloh, LDII akan maju dan kalian akan undur, seperti yang dijelas-jelaskan di Surat al-Imron ayat 61.
Weleh weleh... ada yang kebakaran jenggot nih.... yang selama ini diem hanya menyimak akhirnya sekarang mulai bangun... setelah di simak yang di http://dinul-kholish.blogspot.com/ cukup beralasan dan dapat difahami...
Mereka golongan salafi pernah mengatakan ada beberapa aparat negara dari kades sampai menteri, dari ABRI atau kepolisian ( dari tamtama sampai perwira ) terpengaruh masuk front pembela qur’an hadist dan menurut mereka ( golongan salafi ) pejabat-pejabat tersebut dianggap oknum yang melindungi front pembela quran hadist, padahal tidak jarang dalam menjalankan tugasnya dalam pemerintahan mereka banyak yang mendapat penghargaan dari pemerintah karena ke Profesionalismenya dan loyalitas dalam mengabdi kepada Nusa dan Bangsa
Tanggapan Saya Sekarang : Anda sendiri ( golongan salafi ) sudah mengetahui dan mengakui banyak orang pemerintahan mulai dari tingkat rendah sampai tingkat tinggi ikut mengaji ke front pembela quran hadist , pertanyaan saya, Bagaimana jika suatu saat Presiden yang Anda anggap sebagai Amir atau Imam juga ikut-ikutan masuk front pembela quran hadist dan beliau menyatakan kebenaran pada pihak kami front pembela quran hadist, yang menjadi permasalahan selanjutnya anda menganggap presiden sebagai Amir anda, sedangkan presiden/Amir anda menganggap Amir front pembela quran Hadist sebagai Amirnya, dalam hati anda pasti akan bertanya apakah mungkin kejadian itu terjadi ??? ( kalau Alloh menghendaki semua bisa terjadi ).APA YANG ANDA LAKUKAN ???? AMIR / Presiden yang anda baiati ternyata tidak merasa sebagai Amir anda, tetapi beliau malah menganggap Amir front pembela quran hadist sebagai Amirnya.
Undangan untuk mubahalah??..hmm dicoba saja..meskipun saya pesimis islam jamaah ldii mau memenuhi undangan tsb...
BalasHapus"LDII dan SALAFI saling bergandeng tangan"? Suatu hal yang tidak akan pernah terjadi ya akhi. Antum tahu, orang-orang LDII itu menganggap selain anggota mereka itu najis, kafir, bukan bergama Islam. Antum tahu itu. Ana tidak bohong akhi, silahkan antum tanyakan hal itu kepada orang-orang telah taubat dari LDII atau antum bisa merujuk ke buku-buku mereka. Lalu bagaimana mereka akan mau duduk bareng bersama kita?
BalasHapussy sepdpt, jgn ada dusta/kebohongan. Kalau kita simak tulisan diblog ini, ada tuduhan/sinyalemen bhw ldii bnyk melakukan kebohongan baik ke umatnya sendiri yaitu dgn menyelewengkan pemahaman dalil2 maupun kepublik/masyarakat diluar komunitas ldii. baik pihak salafi maupun ldii semuanya mengklaim menjalankan agama islam sesuai dgn Alquran assunah disatu sisi dan Alhadist disisi lain yaitu ldii(assunah jg?). kemudian pihak ldii jg telah melakukan sumpah didepan ketua MUI yaitu Bpk ma'ruf Amin bhw ldii tdk ada kaitanya dgn islam jamaah yg telah dilarang di bumi indonesia sampai saat ini, meskipun jls ada dr org yg masih mengaji di ldii dan mantan ldii itu mengatakna bhw apa yg dikatakan pihak ldii itu adalah dusta semata atau dgn kata lain suatu bentuk taqiyah yg banyak dilakukan penganut syi'ah di iran atau dlm istilah ldii melakukan fatonah, bithonah, budi luhur ( FBBL). jadi solusi mubahalah why not utk dilakukan kepihak yg bersangkutan, sesuai dgn apa yg dilakukan dan diajarkan sesuai syr'i..
BalasHapuskalo menurut saya apapun yg terjadi ldii=islam jamaah pasti berani melakukan mubahalah karna seumpama betul allah menurunkan adzabnya karna kdustaanya atas nama allah mereka tidak meyakini bahwa itu adzab allah tapi itu adalah justru sebagai cobaan, gegeran dan rintangan yang diyakini sebagai tolak ukur/ standar kebenaran dan pertolongan allah dan momen ini justru dijadikan jihad yang paling pol karna klo tantangan mubahalah ini gak di penuhi taruhannya bahwa ldii ya masih asli ajaran islam jamaah warisan H nurhan walaupun sudah berparadigma dengan bersumpah paLsu di hadapan MUI.
BalasHapusMUBAHALAH...saya rasa kalo yang mengajak mubahalah hanya yang dianggap kroco2 murtadin(tuduhan islam jamah ldii) ya mana mereka tanggapi tapi saya mengusulkan pada yang mengajak mubahalah ini MUBAHALAH difasilitasi oleh ormas2 islam yang menginginkan ldii ruju' pada manhaj ahlussunnah waljamaah meninggalkan akidah khowarij yang diwariskan nurhasan ubaidah semisal MUI,DDII,FUUI dll pihak ldii diundang secara resmi dan mantan2 ldii dihadirkan secara berjenjang dari mantan yang bernama islam jamaah darul hadis lemkari dan ldii dari tahun 70an sampai 2010 ini dan di mintai kesaksiannya sama gak bahwa akidah dan manhaj ldii detik ini adalah warisan H nurhasan yang berganti2 nama organisasi "wallaahi" semua niscaya pasti mnjawab SAMA karna orang2 yang sudah keluar ini pasti sudah menghilangkan akidah takfirinya,taqiyahnya istilah islam jamaah ldii fathonah bithonah budi luhur (FBBL).
BalasHapussaya sependapat, coba rangkul ormas2 islam yg lainya setelah itu layangkan undangan resmi kepada pihak LDII. Kami, wartawan, dengan senang hati siap meliput dan menyiarkan acara SEPECTAKULER ini.
BalasHapusSemoga cepat terwujud cita2 mulia ini.
Buat apa meladeni musuh Allah
BalasHapusORANG2 SALAFI BAIK2 GA PERNAH MENJELEKKAN ORMAS ISLAM YG LAIN...TAPI YG MEMPUNYAI SIFAT DENDAM,TIDAK SADAR TELAH MENGKAFIRKAN ORMAS ISLAM YG LAIN ADALAH MANTAN2 LDII...ORANG2 YG BANGGA TELAH KELUAR DR LDII MERASA PALING BENAR..KALO DIKRITIK TIDAK NMENERIMA...
BalasHapusmas yang dendam itu siapa trus yang di dendami itu apa? memang kami bangga bisa keluar dari kubangan bid'ah, sesat menyesatkan, syirik ketaatan kepada imam palsu (terlalu mengkultuskan imam jamaah palsu)alias LDII = ISLAM JAMAAH) Alhamdulillah kami telah terlepas dari aqidah takfiri dan taqiyh
BalasHapusTernyata....mubahalahnya gagal ya? Ya terang saja, karena kedua pihak (LDII dan airmataku-mengalir) menganggap keduanya benar. Coba kata untuk mubahalahnya diganti menjadi "Laknat Alloh untuk orang-orang yang menyelisihi Alloh dan Rosulnya", insya Alloh, LDII akan maju dan kalian akan undur, seperti yang dijelas-jelaskan di Surat al-Imron ayat 61.
BalasHapusWeleh weleh... ada yang
BalasHapuskebakaran jenggot
nih.... yang selama ini diem hanya menyimak akhirnya sekarang mulai bangun... setelah di simak yang di http://dinul-kholish.blogspot.com/ cukup beralasan dan dapat difahami...
Mereka golongan salafi pernah mengatakan ada beberapa aparat negara dari kades sampai menteri, dari ABRI atau kepolisian ( dari tamtama sampai perwira ) terpengaruh masuk front pembela qur’an hadist dan menurut mereka ( golongan salafi ) pejabat-pejabat tersebut dianggap oknum yang melindungi front pembela quran hadist, padahal tidak jarang dalam menjalankan tugasnya dalam pemerintahan mereka banyak yang mendapat penghargaan dari pemerintah karena ke Profesionalismenya dan loyalitas dalam mengabdi kepada Nusa dan Bangsa
Tanggapan Saya Sekarang : Anda sendiri ( golongan salafi ) sudah mengetahui dan mengakui banyak orang pemerintahan mulai dari tingkat rendah sampai tingkat tinggi ikut mengaji ke front pembela quran hadist , pertanyaan saya, Bagaimana jika suatu saat Presiden yang Anda anggap sebagai Amir atau Imam juga ikut-ikutan masuk front pembela quran hadist dan beliau menyatakan kebenaran pada pihak kami front pembela quran hadist, yang menjadi permasalahan selanjutnya anda menganggap presiden sebagai Amir anda, sedangkan presiden/Amir anda menganggap Amir front pembela quran Hadist sebagai Amirnya, dalam hati anda pasti akan bertanya apakah mungkin kejadian itu terjadi ??? ( kalau Alloh menghendaki semua bisa terjadi ).APA YANG ANDA LAKUKAN ???? AMIR / Presiden yang anda baiati ternyata tidak merasa sebagai Amir anda, tetapi beliau malah menganggap Amir front pembela quran hadist sebagai Amirnya.
mumpung romadhon cari fahala di www.islamhouse.com
BalasHapus