Sabtu, 12 Juni 2010

inilah si pentafsir ratu adil "1961"

RATU ADIL YANG DI TAFSIRKAN OLEH KRONI MADIGOL


39 komentar:

  1. waduh kayaknya si penulis ini pernah tinggal dengan pak Toha,,,Pak Toha itu bukan jamaah dia memang pernah berteman dengan abah Nurhasan tapi ilmunya ya seperti itu jin-jinan dan mentafsir bahwa ratu adil adalah Nurhasan,Abd dhohir dan cak aziz

    BalasHapus
  2. mohon maaf,blog ini telah kami laporkan sebagai blog perusak citra organisasi.dalam beberapa ahri kedepan blog ini akan terhapus secara otomatis,akhirnya airmatakumengalir akan menjadi kenyatakaan bagi si rusli si pembuat blog ini

    BalasHapus
  3. silahkan hapus blog ini, tapi dgn terhapusnya blog ini tdk akan bisa menghapus kenyataan akan penyimpangan, kesesatan dan pembohongan public yg dilakukan oleh ldii sebagai ormas jaketnya islam jamaah yg didirikan keluarga Nurhasan yg saat ini dijabat oleh Pak Azis bin Nurhasan.

    BalasHapus
  4. ldii emANG bodohnya minta ampun........................ mungkin kalo imamnya kencing mau diminum jga

    BalasHapus
  5. ldii emang SESAT.............................................

    BalasHapus
  6. berani hapus blog ini, gue patenin loe, ayo perang jihad lawan sesatnya ldii

    BalasHapus
  7. ajakan pak nur hasan sudah bagus..
    ajakan umat islam bersatu.
    bukan ajakan umat kafir bersatu dengan islam jamaah

    BalasHapus
  8. mbah nurkasan sampun sedo..mboten usah dipisuhi DASAR DANCOK JARAN SAK KUSIR KUSIRE...
    siro kabeh yen arep mlebu suargo yo melo'o karo mbah nurkasan,iki malah metu,mrejel seko jama'ah yo piye tho?
    wes ruh dalile sadasada ilannar..nroko koen yen ora tobat.
    pesti koen terpengaruh bambang irawan yo?
    opo mauludin?
    sing ngerti khadis yo mbah nurkasan ketimbang bambang irawan lan mauludin.
    mbah nurkasan wes jelas katam 49 khadist mangkul musnad mutasil,khapal kiroatusab'ah lan faqih..
    bambang irawan bukori ae ra katam.mauludin sanajan apal quran ning khadise durung semprna lur...tobato siro kabeh!!!

    BalasHapus
  9. weleh..weleh..weleh..kok sampeyan ngajak2 ajaran mbah Nurkhasan cak..kok gak ngajak2 ajaran Rosullulloh..iku jan2ne sampeyan ngajak2 marang kesesatan opo ngajak dalan sing bener sich cak..

    BalasHapus
  10. sampeyan tak kandani yo cak...sampeyan ngerti nek mbah Nurkhasan iku khatam 49 hadist iku ngerti dewe opo jarene2 ngono cak..coba nek sampeyan ngerti hadist sing cacahe 49 songo, sebutno macem2 hadist iku cak..
    Terus sampeyan yakin nek ilmune mbah Nurkhasan lan wong islam jamaah ldii sing musnad lan muthasil iku yo opo sampeyan isok mbuktekno cak..cobanen beberapa dalil ae sing sampeyan apal, terus sampeyan tulis isnade sampek kanjeng Nabi Muhammad cak..Cubo tulisan neng blog iki cak, kepingin aku ngerti yen sampean iku ngomong ngoyoworo opo jane ngomong temenan ngono cak..

    BalasHapus
  11. ( berani hapus blog ini, gue patenin loe, ayo perang jihad lawan sesatnya ldii ) wakakaka geli dengernya ternyata org salafi bajakan ini banyak omong doang, lha mulai dari rumahku-banyak setannya sampai blog ini ga' ada identitas jelas mana org yg buat kok ngomong kayak gt, golongan anda itu bagai jin dan setan yang gentayangan dimana-mana,duh-duh lucunya......., buat yg mau hapus blog ini jangan dihapus kasihan nie org, ntar kalau waktunya mati lhak ya mati sendiri

    BalasHapus
  12. sebaiknya kalo islam jamaah punya argumen /hujah/dalil utk tdk membenarkan apa yg disampaikan pihak diblog ini ya silahkan sampaikan saja..gitu aza kok repot amat..

    BalasHapus
  13. ldii itu pny bldr asad, pny bolo pendem, pny dana dan aset yg bsr dr infak persenan serta pemasukan lainya...dllnya2..

    BalasHapus
  14. Dialog Tentang Mangkul

    Mereka bertanya :

    Bukankah mereka (selain kelompok kami) itu tidak mangkul? Orang yang tidak mangkul itu tidak sah ilmunya, maka tidak sah pula amalannya, shalatnya, puasanya, zakatnya, hajinya, bahkan shahadatnya pun tidak sah?!!

    Kami menjawab :

    Kaidah yang anda sebutkan itu tidak dikenal oleh para ulama. Dan ini merupakan bid’ah dan kesalahan yang besar dan mengherankan.

    Kami katakan, jika yang dimaksud mangkul itu memiliki guru yang punya sanad (ijazah) dan mendapatkan kitab dengan sema’an (talaqi-an). Yang demikian memang telah menjadi kebiasaan para muhadits. Tetapi tidak ada pemahaman diantara mereka bahwa barangsiapa tidak mangkul maka ilmunya tidak sah, pencuri, amalannya jadi tidak sah, shalat, puasanya, zakatnya, hajinya, bahkan syahadatnya jadi tidak sah, hingga Islamnya pun tidak sah.

    Dalilnya adalah sabda Nabi shollallahu’alaihi wasallam:

    ألا إن أعجب الخلق إلي إيمانا لقوم يكونون من بعدكم يجدون صحفا فيها كتاب يؤمنون بما فيها

    "Orang-orang yang ajaib imannya adalah orang-orang yang datang setelah kalian, mereka mendapatkan lembaran-lembaran Kitab lalu mereka beriman dengan apa yang di dalamnya".

    Diriwayatkan juga oleh Al-Khatib dalam Syaraf Ashabul Hadits (1/68) no. 55 dan lainnya yang dengan mengumpulkan semua jalannya cukup lah jika dikatakan hadits-hadits ini hasan lighirihi dan menjadi hujjah, dan banyak ahli hadits yang menguatkannya karena banyaknya jalan.

    Pada hadits ini Nabi shallallahu’alaihi wasalam masih memanggil mereka orang-orang yang beriman, bahkan takjub dengan keimanan mereka, walaupun mereka hanya mendapatkan kitab, tidak ada guru yang mengajarkan ad-din kepadanya.

    Dalam hal periwayatan, pemahaman bid’ah diatas menyelisihi para muhadits (Ahli Hadits) yang mensahkan sekitar 8 cara mendapatkan hadits, semuanya diakui, diantaranya dengan cara tidak mangkul seperti : kitabah (seperti bertukar mushaf, kitab dan surat), wijadah (membaca sendiri kitab) dan lainnya. Lihat dalam Bai’ts Al-Hatsits, karya Al-Hafizh Ibn Katsir (pengarang kitab tafsir) dengan catatan kaki Al-Muhadits Ahmad Syakir, diberi kata pengantar oleh Syaikh Abdurrazaq Hamzah menantu Syaikh Abdul Dhahir Abu Samah, guru pendiri jama’ah anda sendiri.

    Dan hal tersebut diperbolehkan apalagi dimasa-masa terakhir ini, sebagaimana yang dikatakan oleh imamnya ilmu hadits, yaitu Ibn Sholah (w. 643 H) rahimahullahu,

    …فإنه لو توقف العمل فيها على الرواية لانسدَّ باب العمل بالمنقول، لتعذر شرط الرواية فيها

    "…karena seandainya pengamalan itu tergantung pada periwayatan maka akan tertutuplah pintu pengamalan hadits yang dinukil (yang dimangkul) karena tidak mungkin terpenuhinya syarat periwayatan padanya". [Ulumul Hadits hal. 87]

    Dalam Kutubusittah sendiri terdapat pula riwayat yang tidak mangkul seperti yang dikutip dari Abu Dawud (1/289) no. 1108 :

    حدثنا علي بن عبد الله حدثنا معاذ بن هشام قال وجدت في كتاب أبي بخط يده ولم أسمعه منه قال قتادة عن يحيى بن مالك عن سمرة بن جندب…

    Menceritakan kepada kami Ali Ibn Abdullah, menceritakan kepada kami Mu’adz ibn Hisyam, beliau berkata, “Aku menemukan dalam kitab bapakku dengan tulisan tangannya dan aku tidak mendengar hadits ini dari beliau”. Beliau berkata: Qatadah dari Yahya ibn Malik dari Samurah ibn Jundub…(dan seterusnya sampai akhir hadits).

    Dan hadits ini dinyatakan shahih oleh ulama ahli hadits.

    Untuk lebih rinci, lihat kitab kami : “Mendapatkan Ilmu Dengan Membaca Sendiri Lalu Mengamalkan Dan Menyebarkannya”, dapat didownload disini (silahkan klik).

    Yang menyertai bid’ah diatas :

    Tidak mau berguru kepada orang yang dianggap ‘tidak mangkul’,

    Ini juga sebuah kekakuan yang membinasakan. Sebab pemahaman tentang kitabullah dan sunnah adalah apa yang diberikan Allah kepada seseorang, bukan secara mutlak karena mendengar langsung dari guru atau dijelaskan oleh seseorang.

    BalasHapus
  15. masya Allah dengan dalil diatas berarti ldii dalam penyimpangan kesesatan

    BalasHapus
  16. tetap LDII akan hadir ila yaumil qiyamah,itu jadi mantap dalilnya OK BOS

    BalasHapus
  17. waduh kayaknya si penulis ini pernah tinggal dengan pak Toha,,,Pak Toha itu bukan jamaah dia memang pernah berteman dengan abah Nurhasan tapi ilmunya ya seperti itu jin-jinan dan mentafsir bahwa ratu adil adalah Nurhasan,Abd dhohir dan cak aziz

    BalasHapus
  18. Susah juga jadi org Islam ya! Buat bahas masalah kecil aja harus nyari ayat2 dan hadist. Mending kalo itu bisa mempersatukan umat, ini malah gontok2an. Apa yg salah ya ???
    Oooohhh iya, saya baru tau. Karena mereka semua sedang memperjuangkan ego pribadi dan kelompok masing2. Mereka sedang dikuasai nafsu yg tampak seperti jihad. Mereka kalah sabar oleh syaiton. 1-0 untuk keunggulan syaiton.

    BalasHapus
  19. yang lebih seru ada di http://dinulkholish.blogspot.com

    BalasHapus
  20. begitulah hal pribadi apabila di tautkan dalam agama yang ada hanyalah ego karna tidak di sandarkan pada kitabulllah dan sunnah yang ada hanyalah taashub pada pimpinannya walau bertentangan dengan syariat

    BalasHapus
  21. ngaji aja ama luna n cut tari mbak??
    gambarnya ga serem kok. malah ni'mat.

    BalasHapus
  22. Ooh... ternyata suka ngaji sama luna n cut tari atao kali suka nonton videonya luna n cuttari yaa..?makanya kalo ngaji suka bikin gambaran2 jorok seperti: syarah ROJO GANDUL dan yang lebih ironis secara gak sadar (karena kebodohan)menghina sahabat yang lapor ke nabi saat berpuasa di bulan romadhon jima' istrinya setelah sahabat itu di suruh bayar kafaroh oleh nabi ternyata sahabat itu termasuk sahabat yang miskin sehingga sodakoh kurma dari nabi aja disuruh menafkahkan ke keluarganya sendiri,bentuk penghinaanya/pelecehanya adalah,(maaf karena ini contoh atas kejahilanya mankulan ala ldii terpaksa saya tulis)Sudah Melarat(miskin) NGa...ce...ngan.dan ini masih di ucapkan saat mengomentari ngaji kitabussiyam bab kafarohnya orang yang jima' istrinya di siang bulan romadhon.

    BalasHapus
  23. Alhamdulillah LDII selalu terus mengutamakan ngaji Quran dan hadits, dalam bulan puasa ini mentargetkan 5 sukses:
    1. sukses puasa romadhon
    2. sukses solat malam / solat tarawih
    3. sukses tadarus qur an sampai khatam
    4. sukses i'tikaf 10 mlam yg akhir utk mencari pahala lailatul qodar
    5. sukses zakat fitrah
    Sipa yg mau ikut berlomba-lomba dalam kebaikan dengan niat mukhlis lillah karena mencari ridhonya Alloh???

    BalasHapus
  24. Alhamdulillah, baguis sekali program sukses Romadhanya saudara jamaah LDII. Akan lebih bagus dan sempurna pointnya di tambah satu:
    06.Sukses berlomba membenahi dan meluruskan faham Takfiri yg itu nyata2 perbuatan menyelisihi sunnah Rosulullah.
    Kerjakan karena Allah, mudah2an Allah paring aman, selamat, lancar dan barokah. Aminnnn......

    Berani berjihad...????!!!

    BalasHapus
  25. ya... saya sangat setuju sekali ijtihad keamiran ini (5 sukses romadhon)walaupun di luar LDII sebenarnya ya sama mensukseskan untuk panen pahala di bulan romadhon ini walaupun tidak di pamerkan seperti LDII ini,tapi apa artinya sukses 5 program ini kalo masih takfiri contohnya:kalo jamaah jauh dari mesjid LDII shalat tarawehnya dirumah gak mau gabung dengan kaum muslimin lainya karna di anggap shalatnya gak sah ato nanti kalo shalat ied walaupun dikelompoknya orangnya sedikit bikin jamaah shalat ied sendiri bahkan ngumpet2(sembunyi2)dan ini pernah bahkan hampir tiap tahun saya alami karna menganggap shalatnya orang luar LDII gak sah ato program ini (5 sukses-pen.)masih kecampur bid'ah contohnya:jamaah yang jelas2 miskin gak bisa bayar zakat tetep diwajibkan zakat sampai suruh ngutang dulu ato diutangi sama amilnya,ada dalilnya gak praktik zakat seperti ini.ngaku aja laah... gak usah TAQIYAH.

    BalasHapus
  26. Inilah perbedaan antara ajakan menuju kebaikan (berlomba2 dalam mencari pahala dibulan romadhon dgn 5 sukses) dan ajakannya iblis yg selalu mempropaganda dan menghasut umat muslim....

    BalasHapus
  27. sukses itikaf 10 malam terakhir ramadhan dan jangan lupa nanti kalo itikaf di istiqlal jika yg ngimami sholat orang non ldqiqi niatnya sholat munfarid / sendiri-sendiri ya ...sesuai arahan baginda guru Chaz moody ....kan niat didalam hati, ketua MUI juga nggak bakalan tau...hhhh...

    BalasHapus
  28. Bisa sangat jelas terlihat ajakan kebaikan dengan penyeru kejelekan!!!

    Ldii sibuk dengan ibadah dibulan romadhon dan mengajak ikut berlomba-lomba dalam kebaikan akan tetapi salafi sibuk dengan kedengkian dan berlomba-lomba mencari-cari dan meneliti kejelekan ldii...
    (romi husnaeni)

    BalasHapus
  29. aduuuhh...ibadah kepada allah kok pamer yaa.. kalo orang LDII sibuk ibadah romadhon tapi kalo salafi dan yang lainya gak ibadah bahkan menuduh dengki segala, ya pantas aja ldii pamer sepeti itu,memang menurut keyakinanya orang di luar LDII itu yang ibadah malah dianggap orang KAFIR yang gak paham dengan celotehanya dalam nasehat doktrin...orang mau di masukkan neraka aja ibadah berarti jadi orang kafir yang gak paham mendingan gak ibadah sekalian sama sama masuk nerakanya berarti itu orang kafir yang faham.dengki... apanya mas yang di dengkiin, kalo kami mantan LDII tak henti2nya untuk mengoreksi kekeliruan LDII itu so pasti mas karna itu bagian dari tanggung jawab kami untuk amar ma'ruf nahi mungkar karna yang tahu persis kesalahan2 LDII diantaranya ya kami ini sebab LDII selalu menutupi kesalahanya(yang paling fatal takfiri)dengan istilah fatonah bitonah budi luhur(FBBL)MUI aja di kibulin apa lagi orang orang awam...hayo ngaku...

    BalasHapus
  30. Oh iya pantesan salafi yg masih bersemayam di ldii kelakuannya spt munafiq tapi wallohu a'lam...

    Kalo ketemu ldii ngaku2 sbg anggota ldii, begitu ketahuan langsung sumpah2 dan ngaku2 tobat utk tetep dalam ldii, tapi begitu ketemu perkumpulan salafi baik didunia maya maupun nyata langsung menyerang, menusuk, menjatuhkan dan menjelek2an ldii...

    BalasHapus
  31. saudaraku...anda harus faham apa/siapa itu salaf, karna disaat anda berkata salaf/salafi dengan kejelekan berarti anda telah melecehkan para ulama2 pendahulu kita, yang notabene setiap kita ngaji kita ucapkan syukur kepadanya dengan ucapan syukur (ALHAMDULILLAH)jazahumullahu khoiro,dan yang harus anda ketahui salafyun(orang orang yang meniti manhaj salafus sholeh)bisa hidup beribadah dikomonitas muslim mana aja sesuai kapasitasnya masing2,kalo ada orang yang sudah bermanhaj dan berakidah salaf tapi juga masih di LDII itu bukan karna munafik, tapi tahukah anda dakwah salaf akan ada di setiap lini,dimana ada kemunkaran/penyimpangan akidah dan tauhid pastilah dakwah ini akan meluruskan,karna demikianlah dakwahnya para rasul dan nabi kita muhammad sallallahu alaihi wasalam serta para sahabat2nya juga para ulama2 yang mewarisinya,atau paling tidak (orang yang masih di LDII padahal hatinya sudah ruju' ilal haq)memang pelan2 meniggalkan LDII karna fitnahnya berat bro... keluar dari LDII,banyak teror,ancaman,intimidasi,dll.belum lagi kalo keluarganya masih aktif dan fanatik dengan ajaran madigol ini memang sangatlah bahayya...dan kami kan wajib mendakwahi keluarga supaya meniggalkan ajaran yang sesat menyesatkan ini.barokallahu fikum,alaahummahdi jamaah LDII jamian.

    BalasHapus
  32. sebaikanya antum banyak buka2 lagi hadits2 besar... jangan sampai bikin malu diforum ini. itiqaf tidak sama dengan malam lailatul qadar, sebab itiqaf itu harus dimesjid, sedangkan mendapatkan malam lailatul qadar bisa dirumah atau ditempat lainnya...

    BalasHapus
  33. i'tikaf di siang hari itu salapi mengambil hadist: pahala i'tikaf sama dengan segala amalan kebaikan.
    jadi kerja cari maisyah di siang hari itu pahalanya masih kalah dengan i'tikaf.
    Padahal hadist itu dhoif.
    nabi dan para shahabat siang hari tetap bekerja. ada yang berdagang, ada yang memelihara ternak dll.

    BalasHapus
  34. ente jangan dusta, salafi mana yg berhujah dengan hadits itu sebagai dalil itiqaf siang?!! Dalil sesungguhnya itiqaf 10 hari terakhir itu siang dan malam bukan hadits itu... cari aja sendiri, ntar kalo dikasi tahu juga ente ngebalik-balikin dengan ra'yu2 ente sebagaimana biasanya...

    BalasHapus
  35. ya udah..
    imammu SBY diajak i'tikaf sana. siang dan malam.
    Sekalian Ban ki moon (imam internasional) diajak juga

    BalasHapus
  36. Alhamdulilah kita bs melaksanakan tarawih dan puasa lancar ... Walaupun kita berada di tengah samudera ...mdh 2 an sampai full Amin ...ldii alhamdulilah sdh berkembang pesat di tengah2.. Di tengah2 kita mengabdi pada negara...u menghasilkan emas hitam....salam bolo 2 ...kita di tengah laut ..kita tetep netepi quran hasits..jamaah ...sampai titik darah penghabisn aaminn ya allah 99 x allohuakbar bravo ldii

    BalasHapus